Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Bukan sesuatu yang istimewa, hanya rangkaian kata sederhana
Rabu, 14 Agustus 2013

Ini Titik Awal Pendewasaanku,17 Tahun.



     Tinggal menunggu beberapa menit lagi, bahkan kurang dari satu jam lagi usiaku sudah genap 17 tahun. Aku tahu dan aku sadar betul bahwa itu bukanlah usia yang muda lagi.  Ada suatu paksaan dimana manusia dituntut untuk dewasa dan memahami dunia. Seperti tanaman, usia 17 tahun adalah proses pertumbuhan yang harus diberi pupuk super bagus dan super canggih agar hasil yang diinginkan tercapai.
     Sejujurnya, aku belum siap memikul beban dunia. Aku masih ingin menjadi anak kecil. Menjadi putri kecil mama yang manja, yang tidak mengenal rasa lelah untuk bermain. Aku masih belum siap menatap dunia dengan hiruk-pikuk yang mengejamkan seperti ini. Tapi apa upaya waktu dan keadaan. Kenyataan itu memang harus dijalani dan dilalui bukan? Ini adalah titik awal pendewasaanku.
     Seperti kebanyakan para remaja, aku selalu iri kepada mereka yang selalu bisa merayakan ulang tahunnya. Dibangunkan tengah malam oleh orang-orang terkasih, dibawakan kue happy sweetseventeen, dicium papa mama, dan diberi kejutan. Ya aku tahu, tidak ada yang tidak menginginkan hal itu. Tapi hal itu kembali lagi pada diri kita masing-masing. Sudah siapkah kita menatap dunia? Pendewasaan diri bukan sekedar kesenangan. Ada yang harus kau pikirkan, bukan cuma ego semata. “Ini awal masa depanmu, maka raihlah,” ucap batinku.
     Selama perjalanan hidupku, aku masih belum bisa menjadi manusia seutuhnya. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi manusia seutuhnya jika diriku sendiri saja kadang lupa pada yang menciptakannya, Allah SWT. Ibadahku masih kurang, agamaku belum sempurna, ilmuku pun belum cukup untuk menatap dunia. Lalu bagaimana bisa aku menatap dunia tanpa itu semua? Pikirkanlah, dunia ini bukan tempat untuk berfoya-foya.
     Kalau Tuhan masih memberiku waktu untuk meminta, aku hanya ingin meminta satu hal. Panjangkanlah umurku. Sebab, dengan umur yang tidak kita ketahui sama sekali, aku hanya takut bilamana Tuhan mengambil nyawaku ketika imanku belum sempurna. Aku butuh waktu lebih lama lagi, untuk membagi keceriaan bersama orang-orang terkasih. Aku butuh waktu lebih lama lagi, untuk meminta maaf kepada semua orang didunia atas semua kesalahan yang kuperbuat. Aku butuh waktu lebih lama lagi, untuk mencapai titik kesuksesan, membanggakan kedua orang tuaku. Melihat mereka menangis terharu melihat duniaku yang sempurna karena usahaku dan kerja keras mereka. Aku ingin membanggakan mereka :”)
     Ya Rabb, lewat untaian kata ini aku hanya bisa meminta kepadaMu tanpa pernah membalaskan apapun padaMu. Engkau yang Maha Pemurah, Engkau yang Maha Pengasih, dan Engkau pula yang Maha Penyayang. Jadikanlah aku wanita yang sholehah, yang selalu berada dalam dekapan hangatMu dan berada dalam setiap tuntunanMu. Jagalah kedua orang tuaku, panjangkanlah umur mereka agar bisa melihat kesuksesanku. Itu adalah doa terbesarku padaMu, Ya Allah. Kabulkanlah do’aku. Amin.

0 komentar:

Posting Komentar