Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Bukan sesuatu yang istimewa, hanya rangkaian kata sederhana
Minggu, 16 Juni 2013

Mimpi Besar Mantan Kekasihku



Bukannya tak ingin bergegas pergi, namun aku sudah lama menjauh. Aku hanya ingin sekedar mengingat bahwa kita pernah punya satu ikatan, dulu. Sekarang aku sadar kita sudah tak sama lagi. Perbedaan begitu terlihat sangat nyata bukan lagi bayang-bayang ilusi. Kau dan aku bukan lagi satu kesatuan yang pasti.

Hei kamu, sedang apa disana? Lama sekali aku tak melihatmu..
Padahal kau dulu tak pernah luput dari pengabsenanku di dunia maya, aku tak pernah lupa untuk sekedar melihat dan tersenyum ketika membuka akunmu. Melihatmu seperti suatu keharusan, kalau tidak aku seperti kehilangan sesuatu.


Kufikir tidak ada yang istimewa darimu, dulu kau hanya bocah ingusan yang usianya satu tahun diatasku. Remaja laki-laki yang pintar, menggeluti dunia silat dan suka bercerita. Entah apa yang membuatku begitu menggilaimu. Mungkin karena aku menyukai pribadimu, mungkin juga karena kau menyukai bela diri atau mungkin karena kita memiliki darah yang sama yaitu darah sunda (?) Entahlah, hingga disakitimu pun seperti tidak terjadi apa-apa. Padahal aku begitu perasa dan mungkin sulit memaafkan. Tapi hanya kepadamu, aku rela memaafkan segala kesalahanmu. Betapa bodohnya...

Hei kamu yang disana, berapa usiamu sekarang? 18 tahun kah? Kemana kau melanjutkan study-mu? Kudengar kamu berhasil meraih mimpimu mendapatkan PTN jalur PMDK di ITB. Wow, amazing!!! kamu keren banget.
Aku tak pernah menyangka bahwa kamu berhasil meraih mimpi besarmu di ITB, sungguh aku begitu iri melihat keberhasilanmu. Apakah aku bisa menyusulmu disana tahun depan? Aku juga punya niat untuk melanjutkan study disalah satu universitas di Bandung.
Tapi kurasa, masuk ke ITB bukan persoalan mudah. Setelah aku flashback, masuk SMA tujuanku dan tujuanmu saja aku tak sanggup mengikuti langkahmu, apalagi harus menjejaki tapakmu sejauh itu? Itu mustahil untukku..

Apa suatu saat kita akan dipertemukan lagi? Aku ingin sekali bertemu denganmu.
Aku ingin bercerita langsung padamu, tidak seperti jaman SMP yang mungkin hanya berkomunikasi lewat dunia maya atau telepon genggam. Aku ingin sekali menatap matamu secara langsung.
Apakah apa yang kuinginkan pernah juga kau inginkan? Kuharap kau pun begitu..

2 komentar: