Bukannya tak ingin bergegas pergi,
namun aku sudah lama menjauh. Aku hanya ingin sekedar mengingat bahwa kita
pernah punya satu ikatan, dulu. Sekarang aku sadar kita sudah tak sama lagi. Perbedaan
begitu terlihat sangat nyata bukan lagi bayang-bayang ilusi. Kau dan aku bukan
lagi satu kesatuan yang pasti.
Hei kamu, sedang apa disana? Lama sekali
aku tak melihatmu..
Padahal kau dulu tak pernah luput dari
pengabsenanku di dunia maya, aku tak pernah lupa untuk sekedar melihat dan
tersenyum ketika membuka akunmu. Melihatmu seperti suatu keharusan, kalau tidak
aku seperti kehilangan sesuatu.
Kufikir tidak ada yang istimewa
darimu, dulu kau hanya bocah ingusan yang usianya satu tahun diatasku. Remaja laki-laki
yang pintar, menggeluti dunia silat dan suka bercerita. Entah apa yang
membuatku begitu menggilaimu. Mungkin karena aku menyukai pribadimu, mungkin
juga karena kau menyukai bela diri atau mungkin karena kita memiliki darah yang
sama yaitu darah sunda (?) Entahlah, hingga disakitimu pun seperti tidak
terjadi apa-apa. Padahal aku begitu perasa dan mungkin sulit memaafkan. Tapi hanya
kepadamu, aku rela memaafkan segala kesalahanmu. Betapa bodohnya...
Hei kamu yang disana, berapa usiamu
sekarang? 18 tahun kah? Kemana kau melanjutkan study-mu? Kudengar kamu berhasil meraih mimpimu mendapatkan PTN
jalur PMDK di ITB. Wow, amazing!!!
kamu keren banget.
Aku tak pernah menyangka bahwa kamu
berhasil meraih mimpi besarmu di ITB, sungguh aku begitu iri melihat
keberhasilanmu. Apakah aku bisa menyusulmu disana tahun depan? Aku juga punya
niat untuk melanjutkan study disalah
satu universitas di Bandung.
Tapi kurasa, masuk ke ITB bukan
persoalan mudah. Setelah aku flashback, masuk
SMA tujuanku dan tujuanmu saja aku tak sanggup mengikuti langkahmu, apalagi
harus menjejaki tapakmu sejauh itu? Itu mustahil untukku..
Apa suatu saat kita akan dipertemukan
lagi? Aku ingin sekali bertemu denganmu.
Aku ingin bercerita langsung padamu,
tidak seperti jaman SMP yang mungkin hanya berkomunikasi lewat dunia maya atau
telepon genggam. Aku ingin sekali menatap matamu secara langsung.
Apakah apa yang kuinginkan pernah juga
kau inginkan? Kuharap kau pun begitu..
westttt keren :-)
BalasHapusjiahaha makasih de ^^
BalasHapus