Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Bukan sesuatu yang istimewa, hanya rangkaian kata sederhana
Rabu, 26 Juni 2013

Tentang Kita Dulu dan Kita Sekarang

Seandainya sejak dulu aku tahu, bahwa kamu berencana untuk memiliki dia. Mungkin aku tak akan seperti ini. Seandainya sejak dulu aku tahu, kalau kamu menaruh hati padanya. Mungkin aku tak akan mendekatinya sejauh ini. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku sudah terlanjur menyayanginya seperti saudaraku sendiri. Rasanya tidak mungkin kalau aku harus menjauhinya karena keegoisan ini.
Aku gamang, menentukan sebuah pilihan. Menjauhinya karenamu atau terus mendekatinya dengan mengabaikan kehadiranmu? Aku kehilangan arah juga kata-kata. Aku bingung harus bagaimana menceritakan hal ini kepadanya. Hei kamu, apakah kamu sudah menceritakan segalanya tentangku kepadanya?
Aku ingin sekali bercerita kepadanya, bahwa aku dan kamu dulu pernah saling memiliki. Dulu kita pernah saling menyayangi, memberi juga mengasihi. Rasanya belum hilang jejak-jejak kenangan itu. Meski pada akhirnya aku bisa melupakanmu sedikit demi sedikit oleh lelaki yang baru. Dialah yang menyembuhkanku dari rasa trauma ini.
Hei kamu, tahukah kau ketika aku mengetahui bahwa kamu dan dia kini sudah menjalin ikatan? Rasanya begitu sakit, perih dan nyeri. Aku sempat berpikir, mengapa kau mencintai dia dan menjadikannya sebagai kekasihmu? Aku tahu ini bukan hakku, tapi mengapa harus dia yang kau jadikan kekasih? Mengapa bukan yang lain? Dia dan aku begitu dekat, kami sudah seperti saudara. Aku hanya tidak ingin merusak persaudaraan ini hanya karena kau mencintai dia.
Cukuplah aku yang tahu, semoga dia tak pernah tahu tentang masa lalu kita dulu.

0 komentar:

Posting Komentar