Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Bukan sesuatu yang istimewa, hanya rangkaian kata sederhana
Kamis, 28 Maret 2013

I Love You


Aku mencintaimu. Seutuh taburan bintang dalam jagad raya jiwaku.
Aku mencintaimu. Bersama hujan yang enggan meredakan rintik waktu.


 Sejenak kupandang semesta, kukecup lembut semilirnya. Kurasakan desiran darah yang mengalir, menembus tubuh dan hati yang telah kau miliki. Secercah cahaya di sudut jalan memaksaku untuk menoleh, terbentang sebuah ruang berbatas hari yang pasti kutaklukkan. Untukmu.

Hari ini, esok, hingga saatnya nanti. Segalanya akan segera berubah. Telah kuteguhkan diri untuk mencintaimu seorang. Satu-satunya kekuatan yang mencairkan beku dalam dada. Mengiringi mimpiku terbang menuju langit tempat bahagia bersemayam. Bersembunyi dalam gelap, menungguku menjemputnya. Bahagia yang terjeruji detak tak pasti, angka yang berputar serta sebait salam yang tak bertuan. Kepadamulah semua berakhir, mengeja lirih namamu dalam setiap do'a. Menumbuhkan setitik harapan baru yang sempat pupus, disini aku bertahan.

Disini aku bertarung melawan malam. Lukaku kau sembuhkan.Pedihku tak beralasan, selama engkau mendekap hariku penuh embun yang menyala. Lalu dengan sebentuk rasa yang asing, kau hadirkan serupa kabut senja untuk menjagaku. Menyelimutiku hingga aku merasa siap menghadapi apapun. Aku akan datang. Tunggulah..

Kuuntai bait-bait rinduku dan kubenamkan dalam-dalam. Sajak cinta dan mimpiku yang tak jengah meniti butir-butir harapan. dari matamu lah bara ini lahir, membakar segenap duka yang mengalir dan membanjiri lautan. Percayalah, suatu saat kita akan bersama. Menyelesaikan janji yang kita ikrarkan dalam dunia yang keras dan penuh khianat. Tak ada ruang untuk kita, maka kita yang akan membangunnya. Dengan egoku, dendamku. Dengan kelembutan dan kesetiaanmu menanti waktu. Kita ciptakan surga dalam lahutku. Tempat kita menangis dan menyandarkan pilu, aku mencintaimu..

Aku mencintaimu. Seluas lautan yang membakar rindu antara kau dan aku.
Aku mencintaimu. Setulus fajar yang datang tiap kali namamu kuucap.

Aku mencintaimu. Sesejuk angin yang membisikkan mimpiku untukmu.
Aku mencintaimu. Biarkan aku mati dalam hangat pelukanmu.

0 komentar:

Posting Komentar