Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Bukan sesuatu yang istimewa, hanya rangkaian kata sederhana
Jumat, 15 Maret 2013

Untukmu, raga yang selalu tertata rapih dalam kalbu

Sunday, 14th February 2010 at 05.30 p.m
Dalam segala sesak yang kini ku jalani..

Teruntuk sebuah nama yang menemani sepi. Kumulai catatan ini dengan pilu. Entah apa yang bisa aku lakukan dalam setiap dentuman asa yang tak kunjung tiba. Namun dari sinilah aku belajar mengikhlaskan segala yang ku punya dulu.  Disaat kau membiarkan aku dimiliki oleh sahabatmu sendiri. Namun demi maaf yang ku pinta darimu, aku ikhlas menjalani hari yang aku tak ketahui esok akan seperti apa. Aku mencoba

Aku tak tahu seberapa banyak waktu yang telah ku habiskan denganmu dulu, membagi setiap keindahan yang sulit terbayarkan oleh apapun.  Sosokmu lah yang selalu mengajarkanku arti kesederhanaan yang kau miliki. Engkau tak pernah mengeluh atas lisan orang lain yang sering menyakiti hatimu. Darimu lah aku belajar akan keikhlasan yang kau jalani.

Maaf bila aku pernah menjadi seseorang diantara orang lain itu yang pernah menyayat hatimu. Sejujurnya, aku tak pernah mau menyakiti. Ku melakukannya demi kebaikan kamu, aku dan orang lain. Jadi ku mohon jangan pernah menyalahkan aku lagi, aku pun tak inginkan semua ini. Namun apalah dayaku, ego yang menjalar dalam hati ini tak bisa melebur. Jadi hentikan semua kata yang kau tuduhkan untukku itu.
Aku ikhlas memaafkanmu….

Kini aku hanyalah raga tak memiliki arti lagi. Aku terus melangkahi setapak jalan tak tak ku ketahui entah kapan kan berakhir. Tapi aku berterima kasih padamu. Engkau pertemukan aku dengan sesosok jiwa yang aku cari. Jiwa yang selalu aku rindukan, mungkin…
Aku bahagia dengan dia yang kau pilihkan untukku..
Terima kasih kau mau berbaik hati padaku walau aku tak pernah tahu engkau memaafkanku atau tidak…

Ada atau tiadanya maafmu, aku bahagia pernah mengenalmu…….

0 komentar:

Posting Komentar