Click Here For Free Blog Templates!!!
Blogaholic Designs
Bukan sesuatu yang istimewa, hanya rangkaian kata sederhana
Selasa, 31 Desember 2013

Catatan Penghujung Tahun

Hellaww semuanya, aku kembali lagi :D

Selamat datang di tulisan terbaruku. Tulisan yang akan jadi pertama dan terakhir dibulan Desember ini hehe Setelah sekian lama vakum karena tugas mulia (baca:belajar) duuh, ya beginilah nasib anak kelas 3 SMA. Sibuk ini itu, sibuk kesana kemari.  Setiap hari belajar, setiap jam ngerjain tugas, setiap menit mikirin ‘besok tugasnya apa aja ya?’. Ya begitulah nasib para pelajar.

Disini aku cuma mau sharing aja about ya, anything lah yang udah terjadi sama aku selama tahun 2013 ini. Mungkin tulisan ini akan menjadi tulisan aku yang terabsurd selama 2013. Kapan lagi gitu yaa aku bikin tulisan gak jelas gini hehe
Sabtu, 02 November 2013

Untitled

Aku hanya ingin melepaskan penat ini. Aku hanya tidak ingin, perasaan gundahku mengacaukan konsentrasiku belajar. Aku tidak ingin pikiranku pecah terbagi dua hanya perasaan yang kacau seperti ini. Jujur, aku tidak ingin.

Aku butuh tempat, untuk menuangkan segala kegundahan yang tengah kurasakan. Aku butuh tempat, untuk berbagi kegelisahan demi kegelisahan yang tak bisa kuungkapkan. Aku butuh tempat, untuk menenangkan perasaanku—sebentar saja. Kumohon, mengertilah aku.
Rabu, 30 Oktober 2013

Pria Pasar Tradisional V


Sebelumnya--


(Randu P.O.V)

Aku tidak percaya bahwa wanita yang mulai kucintai, kini sedang bersama dengan mantan kekasihnya. Pikiran negatif menyusup kedalam pikiranku. Aku berlari cepat menuju rumah. Setibanya di rumah, aku baru saja beristirahat dan mulai menenangkan pikiranku. Tiba-tiba gadis itu datang menghampiriku. Lalu memelukku dengan erat.
“Randu,” rengeknya. Dalam sekejap, ia memelukku dengan erat. Merekatkan lingkaran tangannya dengan protektif. Ada luka yang kudengar dari nada suara paraunya.
“Kamu kenapa?”
“Jangan tinggalin aku, Randu, jangan. Jangan untuk sekarang,” pintanya padaku. Ia menangis sejadi-jadinya. Masih tetap memelukku erat.
Sabtu, 26 Oktober 2013

Pria Pasar Tradisional IV


Sebelumnya-- 



Sore itu aku ada di taman, bersama seseorang yang pernah menolongku di taman ini. Pria pasar itu entah sejak kapan, mulai mengobati rasa sakit hatiku. Selalu ada senyum yang terukir ketika berada didekatnya.
“Aku boleh ngomong sesuatu?” tanya Randu tiba-tiba.
“Boleh, apa?” kataku penasaran.
Randu diam. Menit demi menit melesat, tak ada yang mampu bersuara. Hanya suara angin dan kicauan burung di taman yang mulai menyusup dalam telingaku. Aku menunggunya untuk bertanya suatu hal padaku.
“Hei, apa?” aku mengulangi perkataanku, menepuk bahunya.
“Kamu lebih terlihat cantik kalau sedang tersenyum. Manis sekali. Aku menyukainya,” ucapnya. Diksi yang tepat dengan pelafalan yang pas.
Aku terpana. Kemudian kutatap lekat-lekat kedua matanya. Tak satu pun kutemukan alasan yang pasti ketika ia mengucapkan hal itu. Juga tidak ada bualan yang ingin ia lakukan. Kulihat itu hanyalah sebuah ungkapan yang tak sengaja ia ucapkan. Matanya tersorot tajam, menatap balik kedua mataku.
Rabu, 16 Oktober 2013

Kyoudai Ga Imasen VS Kyoudai Ga Imasu

Kata siapa anak tunggal itu bahagia? Teori mana yang bilang kalau ‘anak tunggal itu selalu diturutin kemauannya dan dimanjain’?
Kalian yang mikir kaya gitu tuh salah besar. Menurut gue, seorang anak tanpa saudara (‘Kyoudai ga imasen’ kalo kata orang Jepang bilang mah *ciaelaahh) itu cenderung kurang bahagia. Lo bisa ngebayangin gak kalo seandainya di rumah lo sendirian aja, terus kedua orang tua lo kerja? Ya sukur-sukur sih kalo mereka selalu stay at home, tapi kalo seandainya mereka kerja terus sibuk sama kariernya. Apa lo bakal diperhatiin dan diturutin kemauannya? Mungkin kalo orang tua lo kaya harta bakal diturutin deh. Tapi emangnya kalian gak pernah mikir kalo mereka yang ‘Kyoudai ga imasen’ itu bakal merasa gak kesepian?

Pria Pasar Tradisional III

Sebelumnya--


Aku tidak sadar, sudah berapa lama aku membenamkan wajahku dalam pelukan laki-laki asing ini. Hujan terus mengguyuri tubuhku. Badanku serasa menggigil, aku alergi dingin. Aku bisa merasakan bibirku yang mulai memutih dan tubuhku yang mulai membiru. Namun aku dilindungi oleh seseorang. Lelaki yang tak kukenal, namun mampu memberikan kenyamanan.
Air mataku masih saja menetes. Entah apa yang kutangisi, dirimu atau hubungan kita yang sudah terlanjur lama terjalin? Aku tidak tahu. Yang kurasakan hanyalah sepotong perasaan hampa yang sudah tak memiliki arti lagi.
“Hei, ujannya makin gede nih. Pindah yuk kesana, kita berteduh,” ucap lelaki asing itu.
Aku mengangguk. Aku tidak mampu membalas perkataannya. Yang kurasakan tubuhku sudah tidak dapat bergerak, lemas dan kaku.
“Hei, kamu keliatan pucat. Badan kamu dingin banget,” ucap lelaki itu ketika menggenggam kedua tanganku. Dia berusaha membangunkanku dari tempat duduk. Namun tubuhku semakin lemas, aku terjatuh dan dia menahanku. “Kamu gak apa-apa? Kayaknya kamu sakit,” sambungnya.
Lelaki itu, entah sejak kapan dia menjadi dewa penolongku. Tubuhku dibopong olehnya. Ia menggendongku ke bale yang lebih cocok disebut pos, tak jauh dari bangku taman. Aku disandarkan disana. Didekat bale ada seorang pedagang wedang, ia menghampiri pedagang itu, sepertinya ia ingin membeli wedang.
Kepalaku berat, seperti ditaruh beban satu kilo beras. Aku berusaha membuka mata, pandanganku kabur. “Lelaki asing itu,” pikirku.
“Kamu udah sadar? Kamu gak apa-apa kan?” nada lelaki asing itu begitu khawatir.
Bibir yang kelu, lagi-lagi tak dapat membalasnya. Aku hanya mengangguk tak karuan. Ia memberikan segelas wedang kepadaku.
“Diminum dulu, biar badan kamu anget,” ucapnya sambil tersenyum.
Senin, 14 Oktober 2013

Langkah Terakhir Kita



Aku berusaha, aku mencoba..
Kau akan mengerti tentang arti dari kata ‘lelah’. Kau akan merasakan arti dari kata ‘mencoba’.
---
Bukankah sudah kukatakan kepadamu betapa aku ingin sekali menjamahmu lebih dari ini? Aku bertahan mempertahankanmu. Membuang rasa egoku, memberimu isyarat agar kau mengerti akan maksudku. Tapi rasanya yang kulakukan hanyalah sebuah kesia-siaan.

Aku mencoba memahamimu. Aku memberimu pilihan dari segala pertanyaan dan pernyataanku. Kupikir kau mengerti maksudku, tapi nyatanya tidak..
Minggu, 13 Oktober 2013

Aku, Cinta Yang Tak Pernah Lelah Menantimu



Aku tidak tahu harus merangkai kata seperti apa untuk membuatmu mengerti tentang aku. Jua tentang harap demi harap yang kumuat dalam ruang gelap mata. Aku hanya ingin kau mengetahui, bahwa apa yang kita lalui bukan hanya sekedar pertemuan.

Aku mengagumimu sejak dulu. Aku memujamu. Namun rasanya, kini aku telah kehilangan kata-kata. Menyatakan perasaan yang kupunya bukanlah sesuatu yang mudah. Kau selalu meracuni setiap pikiranku hanya untuk tetap mengingat namamu. Salahkah aku bila kau selalu mengisi ruang kosong dalam diri ini?

Ada setitik cinta yang kumiliki untukmu. Asa yang hingga detik ini tak pernah kau hiraukan. Aku berusaha menuruti semua kemauanmu. Aku selalu membuntutimu dari jarak yang tak kau ketahui. Ruang kamarku selalu terpenuhi dengan sesuatu yang kau sukai. Dan hingga detik ini kau selalu mampu menjadi nafas. Apakah aku yang salah jika kau selalu kunomorsatukan?

Ada gejolak yang tak bisa kupahami, juga tak dapat kau salami. Ini cinta, tahukah kau?  

Andai dulu, kau berusaha mengerti. Aku tidak akan semenderita ini. Tertatih melihatmu bersama dengan perempuan lain. Mencoba memasang senyum yang kubuat-buat, walau sebenarnya dalam hati aku ingin menangis. Lalu siapa yang salah? Aku?

Angan yang datang padaku bukan hanya menyakiti aku. Tapi juga jiwa yang tersayat pelan-pelan. Kau memilih perempuan itu, dan dengan mudahnya kau hempaskan aku. Tapi tiba-tiba kau datang lagi, meminta kasih sayang yang pernah kuberi padamu. Untuk apa? Apa masih kurang cukup kasih sayang yang telah diberikan perempuan itu?

Aku hanya ingin kau tahu, aku mencintaimu. Walau bukan aku yang kau pilih sebagai pendampingmu kini. Selalu ada cinta yang tak pernah lelah menantimu, dan cinta itu adalah aku.

Pria Pasar Tradisional II

Sebelumnya--


Akhirnya aku keluar dari tempat terkutuk itu. Kulajukan motorku dengan kencang. Tiba-tiba semilir angin menghampiri siku tanganku. Nyeri. Aku tak berhenti meringis. Ada perasaan yang begitu ngilu masuk dalam tubuhku.
Sesampai di rumah, aku buru-buru masuk kedalam kamar. Aku menangis sejadi-jadinya, membuka jaketku. Kulihat ada segores luka yang bersemayam di siku kiriku. Rasanya perih sekali. Aku mengambil alkohol, lalu kuoleskan pada luka. Mama muncul dari balik pintu kamarku.
“Kamu gak apa-apa, Nes?” tanya Mama khawatir.
Aku cemberut. Aku kesal, tapi aku tidak bisa menyalahkan Mama atas insiden ini. “Gak apa-apa, Ma,” jawabku pasrah.
“Maaf ya, Nes, gara-gara Mama ajak ke pasar kamu jadi luka kaya gini,” suara Mama  terdengar menyesal. “Tapi Mama harap kamu gak kapok untuk nganter Mama ke pasar lagi,” lanjut Mama.
“Ya asalkan gak ada insiden kaya tadi aja,” jawabku singkat.
“Iya, Nes,” kata Mama.
Sabtu, 21 September 2013

Adakah Aku Kini Dihatimu?

Aku baru saja memulai pagi. Menghirup oksigen pertama setelah kurang lebih aku beristirahat hanya 2 jam. Aku ingin bisa beristirahat lebih lama lagi, tapi rasanya sangat sulit. Entah mengapa, setiap malam selalu ada yang mengganggu pikiranku. Membuat aku merasa cemas dan tak nyaman. Aku hanya punya satu alasan mengapa sampai hari ini aku masih sulit terpejam. Alasannya adalah kamu. Iya, kamu.

Kamu, seseorang yang sudah lama mengindahkan duniaku. Aku ingin melupakan rasa sakit semalam yang kau torehkan kepadaku. Meski jujur, ucapanmu begitu menyayat hatiku. Aku ingin menghilang dari apa yang sudah kita jalani. Rasanya seperti dilempar ke tempat pengasingan begitu saja. Aku tidak pernah mengerti inginmu. Jua tentang perasaanmu kini padaku. Aku seperti air, terombang-ambing dalam perasaan ini. Adakah aku kini dihatimu?

Kamis, 19 September 2013

Pria Pasar Tradisional



Setiap minggu memang selalu ramai, tak pernah sepi dan tak ada yang rela melewatkan hari minggu. Weekend yang pastinya dinikmati oleh berbagai kalangan setelah seminggu berkerja, belajar dan banyak kegiatan lain yang begitu membosankan. Banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan, beristirahat, pergi ke pantai, menonton dan kegiatan lain yang disukai masing-masing individu.
Jumat, 13 September 2013

Jurusan Psikolgi

Psikologi secara umum adalah bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku dan proses mental. Tingkah laku manusia yang dipelajari melingkupi hal-hal yang covert / tidak terlihat, & juga yg overt / terlihat secara langsung psikologi

di psikologi akan mempelajari kehidupan kejiwaan manusia meliputi perasaan, sikap, pikiran, serta proses kejiwaan lainnya. Tidak hanya mencari tahu masalah2 kejiwaan manusia, kita juga akan diajarkan cara mencari solusi atas beragam permasalahan tsb psikologi

Dalam Segala Keterbatasanku


Aku sudah berusaha sekuat tenaga yang bisa kusanggupi untuk tetap menjaga perasaan ini. Bertahan walau sebenarnya aku merasa sudah tidak sanggup lagi. Terlalu banyak uraian air mata yang kujatuhkan hanya demi mempertahankanmu . Sudahkah kau tahu itu, sayang?
Rabu, 14 Agustus 2013

Ini Titik Awal Pendewasaanku,17 Tahun.



     Tinggal menunggu beberapa menit lagi, bahkan kurang dari satu jam lagi usiaku sudah genap 17 tahun. Aku tahu dan aku sadar betul bahwa itu bukanlah usia yang muda lagi.  Ada suatu paksaan dimana manusia dituntut untuk dewasa dan memahami dunia. Seperti tanaman, usia 17 tahun adalah proses pertumbuhan yang harus diberi pupuk super bagus dan super canggih agar hasil yang diinginkan tercapai.
Senin, 12 Agustus 2013

Dulu, Kamu dan Masa Lalu



     Dulu aku pernah punya mimpi besar. Dulu aku pernah punya cita-cita dan harapan. Dulu, dulu sekali. Rasanya kata ‘dulu’ itu sudah terlampau lama, atau memang kenyataannya sudah lama sekali? Aku tidak tahu, rasanya seperti baru kemarin.
Minggu, 04 Agustus 2013

Oh, Shadow Rainbow :')



Hai Shadow Rainbow, lama kita sudah tak saling bicara. Saat ini apa yang tengah kau rasa? Pasti kau sangat bahagia bukan?

Hffttt, aku tidak tahu mengapa rasanya malam ini kacau sekali. Eh, bukan malam tapi menjelang pagi. Aku tidak bisa terlelap dengan tenang. Tiba-tiba saja aku merindukan sosokmu. Aku tahu ini salah, tapi kumohon, sebentar saja, aku ingin melewati rindu ini :’)
Rabu, 10 Juli 2013

Kenangan Itu Hadir (Lagi)

Rasa itu hadir kembali ketika aku sudah mulai melupakannya.
Teringat lagi kenangan yang pernah terukir saat aku mengarungi hidup dengan sebuah kisah dimana hanya ada aku dan dirinya.

Wahai Kamu, Masa Lalu Kekasihku



Aku terhenyak. Aku lupa bagaimana caranya membenci seseorang yang telah menjadi masa lalu orang yang Aku sayangi saat ini. Sebab Aku sudah terlalu lama tak memiliki. Sendirian. Tanpa siapapun yang mendampingi.
Baru kali ini, setelah sekian lama tak memiliki, setelah sekian lama sendiri. Ketika Aku dihadapkan pada seseorang yang kusuka. Bukan, bukan sekedar kusuka, saat ini lebih dari itu: Cinta. Aku mencintai dia. Iya, DIA, kekasihku yang sudah beberapa bulan ini menemaniku menaungi hari, jam, menit hingga detik.
Selasa, 02 Juli 2013

Aku Dan Dia Dalam Satu Kesatuan Yang Pasti



-Aku Dan Dia Dalam Satu Kesatuan Yang Pasti-
Pagi yang cerah menghantarkanku pada situasi yang begitu menyenangkan. Aku tak pernah menyangka akan memasuki dunia baru ini, dunia yang sebelumnya tak pernah kuprediksikan. Aku melihatmu diujung sana, memainkan bolpoint. Wajahmu begitu menyenangkan. Ada rasa yang diam-diam kupendam untukmu.
Rabu, 26 Juni 2013

Cinta Sebatas Bayang Semu


Mana yang harus kudahulukan ? kelu ataukah pilu? begitu sulit kuartikan segala gundah ini.
Masih terasa singkat rasanya kenangan maret lalu
Mengisahkan potret terakhir dirimu yang masih kurindukan.

Hingga detik ini...
Ada yang memaksaku untuk terus berfikir sampai ketitik ini.
Lagi-lagi kau yang hadir dalam anganku.
Tak pernah aku mencoba melepas sedikitpun bayangan indah tentang dirimu.
Tentang coretan yang pernah kulukis dalam palung jiwa ini.

Tentang Kita Dulu dan Kita Sekarang

Seandainya sejak dulu aku tahu, bahwa kamu berencana untuk memiliki dia. Mungkin aku tak akan seperti ini. Seandainya sejak dulu aku tahu, kalau kamu menaruh hati padanya. Mungkin aku tak akan mendekatinya sejauh ini. Sekarang apa yang harus aku lakukan? Aku sudah terlanjur menyayanginya seperti saudaraku sendiri. Rasanya tidak mungkin kalau aku harus menjauhinya karena keegoisan ini.
Minggu, 16 Juni 2013

Mimpi Besar Mantan Kekasihku



Bukannya tak ingin bergegas pergi, namun aku sudah lama menjauh. Aku hanya ingin sekedar mengingat bahwa kita pernah punya satu ikatan, dulu. Sekarang aku sadar kita sudah tak sama lagi. Perbedaan begitu terlihat sangat nyata bukan lagi bayang-bayang ilusi. Kau dan aku bukan lagi satu kesatuan yang pasti.

Hei kamu, sedang apa disana? Lama sekali aku tak melihatmu..
Padahal kau dulu tak pernah luput dari pengabsenanku di dunia maya, aku tak pernah lupa untuk sekedar melihat dan tersenyum ketika membuka akunmu. Melihatmu seperti suatu keharusan, kalau tidak aku seperti kehilangan sesuatu.

Sabtu, 08 Juni 2013

Tentang Aku dan Hujan


Kau masih ingat 29 hari yang lalu? Tepat jam 6 petang, ketika senja hendak akan muncul tetapi enggan datang karena adanya hujan. Hujan 29 hari yang lalu, aku merasa kecewa dan sedih. Entah kenapa, padahal kita tak pernah punya hubungan yang istimewa. Harusnya memang tidak pernah punya. Tapi mungkin perasaanku yang terlalu melebih-lebihkan ini, aku semakin sedih ketika menyadari kau tak ada ditempat biasa kau tinggal.

Selasa, 04 Juni 2013

Shadow Rainbow's Birthday


Hai, Shadow Rainbow…
Bagaimana kabarmu? Baik-baik saja kan? Rasanya sudah lama sekali ya kita tak saling bertemu, kita sudah tak saling berbicara terlebih lagi kita tak pernah saling menyapa meskipun hanya lewat jejaring sosial sekalipun.
Oh iya, bagaimana dengan keluargamu? Terlebih lagi dengan ibumu, bagaimana kabarnya? Aku sangat merindukannya. Ingin sekali bertemu dengan beliau. Lalu, bagaimana dengan kesehatanmu? Baik-baik saja kah? Aku berharap seperti itu dan akan selalu seperti itu.

Jumat, 03 Mei 2013

Senja Jingga Keemasan

“Udah sore sih emang, tapi aku mau ngajak kamu ke satu tempat lagi.”
“Kemana lagi, Yo? Nanti kita dimarahin nenek loh,” aku mengingatkan Rio.
“Puncak gunung, seperti janjiku padamu.”
---
Selasa, 23 April 2013

Tips Meredam Emosi


Emosi atau marah-marah adalah hal yang manusiawi. Pastinya kita hidup selalu merasakan semua seperti Emosi, Jengkel, takut, ragu ragu dan lainnya. Nah bagaimana cara mengendalikan emosi tersebut agar tetap aman dan terkendali?

4 TIPE KEPRIBADIAN MANUSIA


Dalam dunia psikologi, dikenal yang namanya 4 tipe kepribadian: Sanguinis, Melankolis, Koleris & Plegmatis, atau ada juga yang langsung mengkategorikannya sesuai dengan sifat dominan masing-masing tipe, yaitu: Sanguinis Populer, Melankolis Sempurna, Koleris Kuat & Plegmatis Damai.
Nah terus saya & anda termasuk yang mana? Yuk kita simak yang berikut ini.
Selasa, 16 April 2013

Kepingan Kenangan



Kalau aku merindukanmu kali ini tak apa bukan?

Aku tak tahu bagaimana caranya mendeskripsikan tentangmu lagi. Kamu begitu jauh sekarang. Terbentang jarak yang amat panjang, yang mungkin tak bisa kita lintasi lagi. Aku dan kamu adalah satu kesatuan yang tak mungkin lagi menyatu. Tapi salahkah aku jika saat ini merindukanmu?

Minggu, 14 April 2013

Muslimah Di Mata Kak Erlangga

“Setiap orang memiliki takdir yang ditentukan oleh Allah SWT. Tapi... mampukah kita menerima dan menjalani takdir tersebut?”

Sudah sekian lama, aku menunggumu dalam ketidakpastian. Aku mencintaimu dalam diam. Tak sedikitpun aku berani untuk mengungkapkan perasaan ini, karena aku terlalu takut dan aku memanglah seorang pengecut.
Namaku Faira Kumala Dewi, seorang mahasiswi sastra Indonesia yang begitu maniak pada novel. Aku sering tenggelam dalam setiap penggalan cerita dalam novel tersebut, mungkin hal itu yang membuat aku menjadi pengecut dalam mengungkapkan sebuah perasaan. Aku mencintai seorang laki-laki, dia adalah seniorku dikampus. Ia bernama Erlangga Prasetyo. Kita kerap menyapa dan terlibat percakapan kecil, namun percakapan itu hanyalah sebatas hubungan antara senior dan junior yang mendiskusikan materi kuliah, tidak lebih.
Minggu, 07 April 2013

Secret Admirer's Diary II


Hari ini aku bertemu seseorang..

     Seseorang yang mampu membuat jantungku berdegup kencang. Seseorang yang mampu membuatku menjadi sosok yang pemalu. Seseorang yang mampu mengindahkan duniaku meskipun dia tak melakukan apapun.
Seperti ada energi yang masuk dalam helaan nafas ini. Seperti ada semangat baru yang menggebu-gebu. Dan aku tahu itu semua karena kamu.
Kamis, 28 Maret 2013

CINTA ATAU BENCI (?)

Pernah membohongi dan mengingkari diri sendiri? itu wajar saja, karna kita hanya manusia biasa dan tak selalu sempurna,, begitupula dengan aku.
Ini kisahku yang begitu membencinya tetapi diam-diam begitu mencintainya. Ini kisah klasikku seorang wanita yang labil sedang bersajak ditengah pekatnya malam.

I Love You


Aku mencintaimu. Seutuh taburan bintang dalam jagad raya jiwaku.
Aku mencintaimu. Bersama hujan yang enggan meredakan rintik waktu.

Secret Admirer's Diary

Mereka memperjuangkan kisah cinta mereka, aku malah menyerah sebelum berjuang...
   Aku tidak tahu bagaimana lagi harus mencintaimu. Sudah kukatakan, aku menunggumu sekian lama namun sekali pun kau tak pernah menoleh ke arahku. Apakah salah jika saat ini aku menyerah? Kufikir iya, tak semestinya aku menyerah. Dan sampai kapanpun harusnya aku menunggu. Namun waktu tak berpihak padaku untuk terus menunggumu.
Rabu, 20 Maret 2013

Shadow Rainbow (Hanya demi kamu, aku rela menunggu...)


Aku tahu, aku memang tak pernah berhak lagi menyentuh hidupmu. Aku sadar, bahkan aku sangat sadar..

Shadow Rainbow,
Tolong izinkan aku merindukanmu sekali lagi, hanya kali ini. Lain kali jika aku merindu, aku tidak akan memberitahumu ataupun menyapamu. Cukup aku, perasaanku dan Allah SWT yang tahu.
Boleh kan? Meskipun kau tak mengizinkan, mungkin aku akan tetap memaksa.
Kamu ingat gak pertama kali kita bertemu? Aku senang bisa mengenalmu dengan baik, memahami perasaanmu, berbagi cerita denganmu, dan masih banyak lagi hal yang tak bisa kujabarkan satu per satu.
Senin, 18 Maret 2013

M A L A S

MALAS (?)
5 kata yang begitu menyengsara diri sendiri. Hanya karena malas, seseorang terkadang terancam bahaya.
Khususnya bagi seorang pelajar *karena saya sendiri seorang pelajar -_-V*
Dinamika seorang pelajar itu penuh dengan tuntutan. Harus yang seperti inilah, harus melakukan begitulah. Semuanya serba datur, kadang cuma bisa menghela nafas panjang sambil gigit jari.
Setiap hari harus bergelut dengan puluhan tumpukan tugas yang gak akan pernah berakhir sebelum kita LULUS. Pernah ngebayangin gimana keberadaan kita diantara banyaknya tugas? ibaratkan seperti jarum diatas tumpukan jerami *ini pasti terlalu berlebihan*
Jumat, 15 Maret 2013

You're My Little Star


Sunday, 27 Februari 2011  at 00.01
-in an alonely room-

Hari masih terlalu gelap agar mentari membuka pancaran sinarnya, hari ini aku termenung didekat jendela kamar yang selalu tahu apa yang aku rasa. Didekat jendela itu menyimpan berjuta kenangan yang telah aku ukir dalam garis keindahan. Dibawah cahaya mentari aku menghangatkan tubuhku yang mulai merapuh, dan dibawah rembulan aku mengembunkan air mata yang tak kuasa lagi kubendung. Mereka menjadi saksi bisu akan rasa cintaku terhadapmu.

Indahnya Jatuh Cinta


Monday, 14th July 2008
Indahnya jatuh cinta..

Tak tahu darimana harus kumulai, tapi inilah aku dalam segala keterbatasanku..
Oh mungkin inikah indahnya jatuh cinta yang acap kali didendangkan dalam melodi hasrat yang menggema disetiap dinding-dinding jiwa merekah. Tumbuh satu asa yang tak mampu lagi aku hindari. Aku merasa melayang terbang bebas tanpa ada sesiapapun yang mehalangnya.
Aku bahagia, itu yang kurasa…..

Malam itu...


Malam itu, sebenarnya masih ingin kureguk pilu yang pernah kau beri padaku.
Namun aku sadari, bahwa aku tak layak lagi kau indahkan.
Mungkin malam ini juga harus aku beranjak pergi dari apapun tentangmu, aku tak bisa lagi melanjutkan cerita ini.

Malam itu, aku tergugah dari buaian mimpi ketika kulihat diluar sana rintik hujan begitu menakutkan. Datang sebuah kilat dengan suara yang menggelegar, aku terpojok disudut kamar. Ku rengkuhkan kedua lututku dan tertekan diantara suara-suara menakutkan itu.
Tuhan, aku takut……

Tidak pernah menyatu dalam takdir(?)


Kali ini apa yang bisa aku tuliskan, maka akan aku tuangkan dalam catatan ini. Mungkin kali ini aku masih menuliskan tentang kesedihan yang kian melandaku, meskipun aku telah berusaha mengganti alur ceritaku. Namun ada saja kesedihan yang sengaja aku selipkan disetiap cerita yang aku buat. Mungkin aku yang terluka karenamu atau bahkan mungkin aku yang masih sangat mencintaimu
Ya, aku tahu mungkin ini sangat berlebihan untukmu. Tapi inilah kenyataannya, ini yang aku rasakan.

Untukmu, raga yang selalu tertata rapih dalam kalbu

Sunday, 14th February 2010 at 05.30 p.m
Dalam segala sesak yang kini ku jalani..

Teruntuk sebuah nama yang menemani sepi. Kumulai catatan ini dengan pilu. Entah apa yang bisa aku lakukan dalam setiap dentuman asa yang tak kunjung tiba. Namun dari sinilah aku belajar mengikhlaskan segala yang ku punya dulu.  Disaat kau membiarkan aku dimiliki oleh sahabatmu sendiri. Namun demi maaf yang ku pinta darimu, aku ikhlas menjalani hari yang aku tak ketahui esok akan seperti apa. Aku mencoba

Sebatas Bayangan Semu

Mana yang harus kudahulukan ? kelu ataukah pilu? begitu sulit kuartikan segala gundah ini.
Masih terasa singkat rasanya kenangan maret lalu
Mengisahkan potret terakhir dirimu yang masih kurindukan.

Hingga detik ini...
Ada yang memaksaku untuk terus berfikir sampai ketitik ini.
Lagi-lagi kau yang hadir dalam anganku.
Tak pernah aku mencoba melepas sedikitpun bayangan indah tentang dirimu.
Tentang coretan yang pernah kulukis dalam palung jiwa ini.

Dandelion, cintai aku kasih...


Aku menelusi setapak jalan yang sebelumnya tak pernah aku kunjungi, disetapak jalan ini terlihat sangat indah dikelilingi oleh berbagai macam bunga. Entah apa saja namanya, aku pun tak ingat.
Disudut tepi jalan ada sekumpulan bunga Dandelion. Sungguh betapa menakjubkan hatiku, sebelumnya tak pernah kutemukan taman seindah tempat ini. Tapi aku sadar, aku tak mungkin bisa berlama-lama dan terbawa suasana aroma taman Dandelion yang memporak-porandakan perasaan takjubku.
Kamu percaya gak? kalo setiap kita meniup helaian bunga Dandelion, maka disitulah harapan kita akan terkabul. Dan aku sangat mempercayai itu, maka kupetik setangkai bunga Dandelion kemudian kutiupkan helai-helai bunga Dandelion yang seperti kapas lalu aku memuat satu harap "semoga engkau menjadi masa depanku, nanti...."
amin......
Rabu, 13 Maret 2013

Takdir Kita



Entahlah aku mungkin lupa. Semenjak aku menjalani hari dengan sosok yang baru, ada pihak yang terlupakan. Pihak yang sejak dulu tak pernah luput dari pengabsenan jadwal keseharianku. Mestinya aku ingat, iya mestinya begitu...

Tanpa sadar waktu memaksaku untuk mengingatmu lagi. Kamu memang indah, Shadow Rainbow..
Aku tak pernah lupa, dan seharusnya kau pun mengingatnya. Aku dan kamu dulu pernah hampir menyatu dalam suatu ikatan. Aku sayang kamu. Kamu sayang aku. Kita lengkap, namun keadaan tak melengkapi keinginan kita.

Sepucuk Surat Untukmu

Sebenernya ini udah lama banget gue bikin tulisani ini, untuk sebuah nama yang selalu tersimpan dihati. Tapi, kayanya gue post ajahlah biar lo tau gimana dulu perasaan gue sama lo !! okee, selamat membaca. *meskipun lo gak akan pernah membacanya (⌣́_⌣̀)*

"Kau harus bilang kalau ini adalah Mimpi, karena aku sungguh tak sanggup lagi....."

Sungguh, kali ini aku tak pernah ada niat sekalipun untuk mengurai lagi cerita ini.
Tapi izinkan aku sedikit saja membeberkan isi hatiku.
Petang ini senja datang lagi hari ke hari tahun ke tahun, hingga saat ini aku rasa telah setahun lamanya kita tak pernah mengurai lagi cerita.
Hingga dititik ini kita mengakhiri lantunan nada yang dulu setiap hari kita alunkan dalam sebuah melodi indah.
Tolong jangan cegah perasaanku terhadapmu.
Karena aku ingin engkau mengetahui segalanya yang sekian lama tak pernah kau tahu.
Rabu, 02 Januari 2013

Sahabat?

Apa yang akan kalian pikirkan tentang sahabat?
Pasti yang ada diotak kalian hanyalah sekumpulan makhluk yang membuat komitmen untuk saling memberi dan melengkapi satu sama lain dalam suka maupun duka. Bener kan? Itulah yang aku definisikan selama ini. Lalu bagaimana kalau kita sudah berkomitmen untuk menjadi sepasang sahabat, namun kita tak pernah saling mengerti?
Aku memiliki segelintir orang yang aku beri julukan sahabat. Kita memang dekat, mungkin bisa dibilang sangat dekat. Kita juga sering melewatkan waktu bersama-sama. Persahabatan ini bukan hanya soal aku dan dia. Persahabatan ini terdiri dari beberapa orang, tapi mungkin aku memiliki problem yang aneh saat ada didekat kalian. Benarkah kita bersahabat? Sering sekali aku merasa janggal saat bersama kalian. Semakin dekat dengan kalian, aku malah semakin tidak kenal dengan sosok kalian. Tiap hari, tiap saat bahkan tiap detik aku berusaha untuk mengerti dunia kalian yang rumit, yang tak memberiku celah sedikitpun untuk kupahami. Mengapa kalian begitu tertutup? Mengapa kita tak bisa saling terbuka?